KIsah Sexku Dengan Bidan Cantik - Cerita Sex

Hot

Post Top Ad

Your Ad Spot

Thursday, August 22, 2019

KIsah Sexku Dengan Bidan Cantik

KIsah Sexku Dengan Bidan Cantik

Kisah Sexku Dengan Bidan Cantik - Sebut saja namaku Atika, seorang perempuan yang sudah berusia 40 tahun dan sudah bersuami. Menurut tidak sedikit teman, aku ialah wanita yang lumayan cantik dan berkulit putih bersih. Yang luar biasa ialah postur tubuhku yang masih terawat dan indah. Tinggi badanku 167 cm. Pantatku lumayan bulat dan mengandung dengan sepasang betis yang indah. Sepasang payudaraku berukuran 34 pun tampak padat dan serasi dengan format tubuhku.

Kata orang tubuhku laksana artis Minarti Atmanegara yang format tubuhnya tetap estetis diusia yang sudah berkepala 4. Aku bekerja sebagai karyawati staff accounting pada suatu toserba yang lumayan besar dikotaku. Sehingga aku tidak sedikit mengenal tidak sedikit relasi dari semua pekerja perusahaan beda yang memasok barang ketempatku bekerja.SITUS JUDI TERBESAR

Aku pun menjadi instruktur senam BL ditempat aku fitness. Disinilah cerita yang bakal kisah estetis aku dan Indra kesatu kali terjadi. Sebagai seorang istri, aku adalahseorang perempuan setia pada suami.PROMOSI DEPOSIT MEMBER BARU

Aku berprinsip, tidak terdapat laki-laki beda yang menyentuh hati dan tubuhku, kecuali suami yang paling kucintai. Dan sebelum cerita ini terjadi, aku memang tidak jarang kali dapat mengawal kesetiaanku. Jangankan disentuh, tertarik dengan pria lain adalahpantangan buatku. Tetapi begitulah, sejumlah bulan terakhir suamiku tidak cukup dapat memuaskanku diatas ranjang.

Kalaupun bisa, dia pasti keletihan dan langsung istirahat. Mungkin karna umur kami yang terpaut 14 tahun, mau enggan aku cuma dapat memainkan jari sambil menginginkan suamiku sedang memasukkan batang kejantanannya ke vaginaku. Tapi tak senikmat kenyataan. Sampai kesudahannya datang seorang mahasiswa yang hendak PI (Praktek Industri) ditempatku. Dan aku ditunjuk sebagai pemandu mahasiswa itu oleh bosku.

Mahasiswa tersebut memperkenalkan dirinya mempunyai nama Indra. Kuperhatikan dia dari atas hingga bawah, lumayan lumayan penampilannya. Indra berbadan tinggi besar dan atletis, tingginya selama 178 cm. Sungguh aku tidak memiliki pikiran atau perasaan tertarik padanya. Pada tadinya hubungan kami biasa- biasa saja, bahkan cendrung agak kaku. Namun begitu, Indra tidak jarang kali bersikap baik padaku.BANDAR JUDI ONLINE

Kuakui pula, ia pemuda yang simpatik. Ia paling pandai memungut hati orang.Sehingga lama-kelamaan kekakuannya berkurang dan kami berdua menjadi akrab. Bahkan aku tidak jarang meminta Indra membantuku lembur dikantor. Dan andai begitu seringkali aku bercerita mengenai kehidupan lokasi tinggal tanggaku. Sampai-sampai hal diatas lokasi tidur kuceritakan padanya. Karna Indra paling pandai memancing. Hingga sebuah ketika, sesudah sebulan Ia PI dikantorku. Sewaktu aku sedang lembur menghitung finansial bulanan perusahaan, Indra datang menghampiriku.

” Misi Bu, dapat ganggu gak? ” Tegur Indra sopan.
” Ya terdapat apa Ndra? ” Jawabku.
” Ini.. ada sejumlah yang saya gak ngerti dapat dijelaskan gak Bu?” Indra bertanya lagi.
” Ooh bisa.. mana yang kamunya tidak cukup paham” aku membalas lalu menyuruhnya guna duduk disampingku disofa.

Lalu aku menyerahkan penjelasan panjang lebar kepadanya. Katanya sih bahan yang dia mohon penjelasan dariku tersebut akan dimasukkan dalam bahan laporannya.

” Bu, saya mo ngasih hadiah ulang tahun, Bu atika inginkan nerima gak? ” Tanyanya tiba-tiba.
” Boleh, kriterianya hadiahnya mesti tidak sedikit ya” Jawabku bergurau.
” Saya pun punya kriteria Bu, hadiah ini bakal saya berikan kalo Bu Atika inginkan memejamkan mata. Mau gak? ” Tanyanya lagi.
” Serius nih? Oke kalo cuma tersebut syaratnya Ibu inginkan ” Kataku seraya memejamkan mata.
” Awas tidak boleh buka mata hingga saya menyerahkan aba-aba..! ” Kata Indra lagi.

Sambil terpejam aku penasaran dengan hadiah apa yang bakal diberikannya.tetapi, ya ampun, pada ketika mataku terpejam, tiba-tiba aku menikmati ada benda yang empuk menyentuh bibirku. Tidak melulu menyentuh, benda tersebut juga melumat bibirku dengan halus. Aku langsung tahu, Indra tengah menciumku. Maka aku langsung membuka mata, wajah Indra paling dekat dengan wajahku dan tangannya merangkul pinggangku.

Tetapi anehnya, setelah tersebut aku tidak berjuang mengindar. Untuk sejumlah lama, Indra masih melumat bibirku. Kalo inginkan jujur aku pun ikut menikmatinya. Bahkan sejumlah saat secara refleks aku pun membalas melumat bibir Indra. Sampai lantas aku tersadar, kemudian ku dorong dada Indra sampai ia terjengkang kebelakang.

” Ndra seharusnya ini gak boleh terjadi ” Kataku dengan nada bergetar menahanrasa malu dan sungkan yang menggumpal dihatiku. ”

Maaf Bu Atika, barangkali saya terlampau nekat. Seharusnya saya sadar Ibu telah bersuami. Tapi berikut kenyataannya, Aku sayang sama Bu Atika ” Ujarnya lirih seraya meninggalkanku. Seketika tersebut aku merasa paling menyesal, aku merasa sudah mengkhianati suamiku. Tapi uniknya peristiwa laksana masih terulang sejumlah kali. Beberapa kali andai Indra konsultasi denganku, ia selalu menyerahkan “hadiah” laksana itu. Tentu tersebut dilakukannya jiak tak terdapat orang yang melihat. Meskipun pada kesudahannya aku menolaknya, namun anehnya, aku tidak pernah marah dengan tindakan Indra itu.

Entahlah, aku sendiri bingung. Aku tidak tahu, apakah ini dikarnakan permasalahanku dengan suami diatas ranjang sampai-sampai menerima begitu saja seluruh perbuatannya padaku. Ataukah aku sudah jatuh cinta pada pada Indra, pemuda yang usianya jauh bertolak belakang namun sangat unik perhatianku. Sekali lagi, aku tidak tahu. bahkan dari hari kehari, aku semakin dekat dan akrab dengan Indra.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot