Kisah Sex Dokter Cantik Gila Mesum - Cerita Sex

Hot

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, September 6, 2019

Kisah Sex Dokter Cantik Gila Mesum

Kisah Sex Dokter Cantik Gila Mesum

Kisah Sex Dokter Cantik Gila Mesum - Malam itu seputar jam 11 lebih, cuaca benar-benar tidak berteman, Semenjak jam sebelasan barusan hujan sudah turun dengan derasnya dibarengi angin kencang serta petir. 

Di muka pintu kamar check itu ada saya ada, saya habiskan waktu dengan membaca buku. saya bernama Dokter Maman berumur 35 tahun, dalam umur begitu masih terlihat ganteng serta gagah. Hampir sepuluh tahun saya kerja jadi dokter di rumah sakit ini, jika istriku masih terbilang muda seputar berusia 30 tahun dengan 2 anak. 

Kesepian hari sudah jadi temanku seharian jika saya bisa pekerjaan jadi dokter malam, karena itu dengar beberapa suara aneh serta cerita-cerita seram yang lain sudah ngak membuatku merinding . Istilahnya telah kebal dengan beberapa hal semacam itu. Gila Mesum

Benar-benar, malam itu jadi malam panjang bagiku, situasi hujan yg dingin gampang membuai orang jadi ngantuk. Tapi saya terus membaca buku yg menyengaja saya bawa serta dari rumah. 

Malam itu dokter saya merasakan mujur sekali mendapatkan rekan bercakap seperti suster Hena, umumnya suster-suster lain paling cuma tersenyum padaku atau sebatas memberikan salam basa-basi saja. Maklumlah mereka tahu jika saya sudah beristri serta punyai dua anak. 

Pada malam itu kami berdua terjebak percakapan mudah, hingga saya itu tidak memedulikan buku bacaan serta mengubah perhatian pada suster Hena yang cantik itu. 

Semenjak awal juga saya sudah kagum dengan gadis ini. Pria normal mana yg tidak tertarik dengan gadis berkulit putih mulus wajahnya tenang semacam itu, di lebih rambut hitamnya serta bodi nya yang seksi. 

Jika Suster Hena berumur 24 tahun serta belum menikah. Untuk gadis secantik Hena sebetulnya ngak demikian sulit mendapatkan pasangan ditambah dengan bodi nya yg montok serta padat, pasti tentu banyak lelaki yang ingin dengannya. 


Tetapi selama ini belumlah ada pria yg pas di hati Suster Hena. Jadi wanita alim berhijab ia benar-benar jaga pergaulannya dengan musuh type. Tetapi malam hari ini ia resah lihat ke tampananku. 

Seakan-akan saya dapat membaca hati kecilnya, menerawang dari kelakuannya yang rilex saat kami bercakap serta gurau tawa. Tapi Saya menyengaja mendekatkan duduknya ke gadis itu sekalian kadang-kadang mengambil pandang mengarah belahan dadanya. 

Situasi malam yang dingin membuat nafsuku mulai bangun, ditambah lagi saya sudah satu minggu ngak ngentot dengan istriku sebab ia hadir bulan. Makin lama karena itu makin berani saya merayu suster muda yang alim itu dengan guyonan-guyonan nakal serta percakapan yg mengarah ke porno. 

Suster cantik itu kelihatannya cuma tersipu-sipu dengan obrolanku yg cukup kotor itu. 

“Terus jelas deh Sus, semenjak Suster hadir kok di sini jadinya lebih hanget ya” kataku sekalian menempatkan tangan di lutut Hena serta mengelusnya ke atas sekalian menarik rok dikit demi sedikit. 

“Ehh… jangan begitu dong Pak…?!” Hena protes, tetapi ke-2 tangannya masih di meja tanpa ada berupaya menangkis tanganku yang mulai kurang ajar. 

“Ahh Suster galak deh, waktu pegang gini saja ngak bisa, lagian di sini kan masih sepi, dingin lagi” kataku semakin berani, tetapi tanganku semakin naik ke atas paha yang mulus itu. 

“Pak, kelak saya dapat geram nih, lepasin tidak, bapak kan sudah punyai istri, saya itung sampai tiga” muka Hena keliatannya BT, matanya memandang tajam ke wajahku.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot