Cerita Sex Gadis Cantik SPG Jakarta - Cerita Sex

Hot

Post Top Ad

Your Ad Spot

Thursday, September 12, 2019

Cerita Sex Gadis Cantik SPG Jakarta

Cerita Sex Gadis Cantik SPG Jakarta

Cerita Sex Gadis Cantik SPG Jakarta - Rita terlentang di atas katil empuknya. Pakaian serta seluar jeans ketatnya yang sudah dipakainya sesaat barusan terkumpul di pojok bilik tidurnya. Cuma seluar dalamnya berjenama Triumph sahaja yang dipakainya. Tangannya masih menggenggam bahagian susah dibawah seluar dalamnya, sesaat tangan yang satu terkulai lemah di sisinya. Dadanya yang membukit menguasai tubuhnya yang hampir terdedah itu. Rita sedang pikirkan suatu. Entahlah apa yang difikirkannya itu. 

Tingkapnya yang separuh terbuka menunjukkan bulan mengambang yang mengubah cahaya ke atas bumbung. Ada sepasang mata berwarna merah yang sedang memperhatikan tiap gerak-geri Rita. Selanjutnya beransur-ansur hilang, jadi asap putih yang halus, masuk bilik Rita di antara celahan ruangan tingkap yang terbuka dikit. 

Rita bangun dari tempat pembaringan serta buka suis set hi-finya. Dipasangnya lagu. Muzik berentak Trash menggegarkan ruangan di biliknya. Selanjutnya Rita kembali sebelumnya ke tempat pembaringan. Satu bantal diletakkannya dibawah pundak. Ia dengar lagu yang dipasang itu sesaat kepalanya terangguk-angguk mengikut rentaknya. Kakinya terentang luas. Seluar dalamnya yang separuh terlondeh itu menunjukkan lokasi susah kewanitaannya yang subur itu. 

Tangan Rita perlahan sentuh betisnya sekalian makin lama makin rakus meraba-raba bahagian susahnya. Memicit-micit bibir farajnya yang penuh berisi. Keghairahan menyebar ke semua tubuhnya. Selanjutnya berubah juga, menekup bonjolan dadanya. 


Tangannya yang menggenggam bonjolan dadanya main-main dengannya, selanjutnya menggesek-gesek juga putingnya. Berasa bonjolan itu mengembang serta mengeras karena asakan-asakan bernafsunya sendiri itu di tangannya. Didesak serta dipicitnya lebih kuat . Rita terasa sangat seronok lakukan demikian. Telah lama ia tidak lakukan demikian ke atas dirinya. 

Ia tidak mengendahkan lagu yang bergema dari set hi-finya itu. Ia memakai tangannya untuk meraba-raba dan memicit-micit penuh rakus bahagian susah dianya. Sekalian itu, ia mengkhayalkan dianya sedang berbaring disamping Tasha serta dirangsang olehnya. 

Tangannya yang samping juga merayap-rayap ke semua tubuhnya. Tangannya yang semula sentuh bahagian bibir farajnya, mencari kelentitnya. Sesudah dijumpa, digeletek-geleteknya serta dipicit-picitnya sekeras-kerasnya. Memang sakit tapi masih mengghairahkan dianya sampai lucah. 

Nafas Rita makin lama makin mengincar jika ia mengerjakannya demikian. Suaranya yang mendesah-desah ditenggelami oleh muzik latar di biliknya. Dadanya makin berombak-ombak. Dianya juga makin lama makin buas memperlakukan tubuhnya sendiri sepuas-puas hatinya. Pada akhirnya ia menjumpai kenikmatan batin yang dicari-carinya lewat tindakannya itu. 

Tenggelam dalam gelombang O yang menempa, yang mendadak mencapai puncak dan tinggalkan dianya terdampar lesu di pantai penuh kenikmatan. 

Baca Cerita Lucah Cikgu Manis 

Lama Rita terbaring dalam kondisi demikian. Dadanya yang semula patut naik turun sudah beransur-ansur surut. Bonjolan-bonjolan dadanya yang tegang sudah mulai mengendur. Rita menarik kembali seluar dalamnya, tutup lokasi larangan kewanitaannya. Cecair jernih merembes keluar dari lubang farajnya, mengisyaratkan pnyelesaian orgasma yang sudah Rita rasai. Kesenangan yang dirasainya itu sangat menggegarkan tubuhnya. 

Langkah konvensional yang dilakukan untuk merangsang dianya dirasanya sangat sesuai jiwanya. Tapi ia masih akan melanjutkan rancangannya beli alat vibrator untuk perlakukan masturbasi ke atas dianya yang sudah dipesannya dari Amerika tanpa ada didapati parentsnya. Uang? Tidak ada permasalahan. Berkati-kati dalam akaun banknya. 

Bolehlah ia memakai alat itu jadi pilihan untuk nikmati kenikmatan batin yang dirasainya saat ini. Serta bisa ia memakainya untuk merangsang Tasha sangkanya mereka lakukan aktiviti bersekedudukan mereka kelak. Hebatnya tehnologi saat ini, fikirnya sekalian mengulum senyuman di bibir mulusnya bersendirian. 

Tanpanya tahu, ada seseorang makhluk yang halimunan tersenyum, memperhatikan kondisi diri Rita yang separuh bogel itu serta semula sudah usai memberi kepuasan nafsu itu. Nafsunya mulai meluap-luap dalam diri. ¡§Malam ini, saya pasti bisa menangguk badan Rita ini untuk memberi kepuasan nafsuku. Manusia bodoh ini bisa menjadi mangsa pertama dendamku,¡¨ fikir makhluk itu.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot