Perselingkuhan Tante Berjilbab Bohai - Cerita Sex

Hot

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, September 13, 2019

Perselingkuhan Tante Berjilbab Bohai

Perselingkuhan Tante Berjilbab Bohai

Perselingkuhan Tante Berjilbab Bohai - Saya buka gordin jendela kamarku, matahari pagi masih malu-malu untuk tunjukkan dianya, saya terjaga sebab suara ayam yg mulai berkokok. walaupun hidup ditengah-tengah kota, tetapi ada banyak tetanggaku yg berhobi pelihara ayam. kulihat kembali mengarah kasur, suamiku masih terbaring dengan lelap, walaupun jam 9 pagi ia harus telah datang ke kantor. kupandangi yg ada antara kakinya serta tersimpan di celananya, gumpalan dagingnya yg besar sekali yg sukses membuatku teriak serta meringis ngilu pilu dengan ukurannya yg besar. 

Kulangkahkan kakiku keluar kamar, badanku cuma tertutup oleh kimono handuk yg panjangnya melewati lututku, didalamnya cuma ada tanktop serta hotpants. ku lihat kamar anakku, ke-2 anakku masih terlelap dikamarnya. ke-2 pembantuku telah terjaga, ada yg menyapu halaman, yg satunya sedang bersihkan piring hasil tersisa makan tadi malam malam. 
“mbak”, sapaku pada ke-2 pembantuku. 
“pagi bu”, balasnya dengan lembut. 
saya lalu buka kulkas untuk mempersiapkan sarapan untuk suamiku serta anakku yg akan bersekolah serta playgroup. 
“masak apa bu ini hari?”, bertanya pembantuku yg bernama Ijah. yg punyai urusan dengan dapur. sedang yg bernama Hesti yg punyai urusan dengan kebersihan rumah. tetapi walaupun demikian, kedua-duanya sama-sama menolong. 
“sayur bayam ya, untuk sarapan aja”, balasku, lalu Ijah menolong mempersiapkan panci serta lain-lainnya. 

Waktu melalui dengan benar-benar cepat, sesudah usai dengan sarapannya, suamiku bergegas pergi ke kantor. sedang ke-2 anakku telah diantar oleh Hesti serta diantarkan oleh satpam komplex bernama Parto. 
yang, saya pergi dahulu ya”, tutur suamiku, walaupun telah lama menikah tetapi ia tetap memanggilku dengan panggilan ‘yang’. 


“iya mas, berhati-hati ya”, balasku dengan memberikannya kecupan di pipinya. ini yg saya kerjakan setiap hari pada suamiku. lalu ia bergegas pergi, serta menyalakan mobilnya yg sejenis sedan yg datang dari Jerman itu, yakni Marcedez-Benz C-Class nya tahun 2012. 
“haah pada akhirnya usai mbak”, ujarku pada Ijah yg masih ada di dapur. 
“iya bu, kelak siang masak apa?”, bertanya Ijah padaku. 

“yg mudah saja, tempe penyet saja ya, bapak kan pulang sore seperti biasa”, balasku kepadanya. 
“iya bu”, balasnya singkat serta menunduk. 
“yauda, saya ke kamar dahulu, ingin mandi”, ucapku pada Ijah. 

lalu saya berjalan ke kamarku, badanku rasa-rasanya berkeringat lengket sesudah masak di dapur, rasa-rasanya ingin selekasnya mandi serta wangi kembali. 

setibanya dikamar, saya menutup kamarku serta duduk di pinggir kasur. keseluruhannya saya benar-benar bahagia dengan kehidupanku, hidup serba cukup serta nyaman. tetapi dari lubuk hati yg terdalam, saya kurang senang dengan jalinan badanku dengan suami. waktu akan terkait, ada rasa kurang nikmati, serta diluar itu ada rasa jemu juga. 

saya melangkahkan kakiku masuk kamar mandi, kutanggalkan satu demi satu pakaian yg melekat pada tubuhku sampai saya polos tidak ada satu benangpun di badanku. saya pandangi dengan cermat di muka kaca. rambutku yg pendek seleher membuatku makin anggun waktu telanjang. ukuran payudara yg tidak begitu besar, serta badanku yg ramping membuat cocok melekat di badanku serta vagina yg tetap bersih dari bulu. 

tangan kananku sentuh bibir vaginaku serta saya membuka bibir itu, hingga saya dapat meraih klitorisku. 
“ssshhhhhhh ahhhhhhhhhhh yaaampuuun enak bangeeeet”, desah panjangku waktu saya membelai klitorisku. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot